Jumat, 27 Maret 2009

LOVE IS...

Cinta tak pernah akan begitu indah, jika tanpa persahabatan. ....yang satu selalu menjadi penyebab yang lain dan prosesnya... adalah irreversible. .....

Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat. Jika kamu mencintai seseorang, jangan berharap bahwa seseorang itu akan mencintai kamu persis sebaliknya dalam kapasitas yang sama. Satu diantara kalian akan memberikan lebih, yang lain akan dirasa kurang...... .....Begitu juga dalam cinta: kamu yang mencari, dan yang lain akan menanti..... .

Jangan pernah takut untuk jatuh cinta.... mungkin akan begitu menyakitkan, dan mungkin akan menyebabkan kamu sakit dan menderita... ..tapi jika kamu tidak mengikuti kata hati, pada akhirnya kamu akan menangis.... ... jauh lebih pedih... karena saat itu kamu
menyadari bahwa kamu tidak pernah memberi cinta itu sebuah jalan.

Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah komitmen.... Perasaan bisa datang dan pergi begitu saja......Cinta tak harus berakhir bahagia..... karena cinta tidak harus berakhir.... .

Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan... .dan mengerti apa yang tidak dijelaskan, sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau pikiran..... ....melainkan dari HATI.

Ketika kamu mencintai, jangan mengharapkan apapun sebagai imbalan, karena jika kamu demikian, kamu bukan mencintai,melainkan... ..investasi.

Jika kamu mencintai, kamu harus siap untuk menerima penderitaan. Karena jika kamu mengharap kebahagiaan, kamu bukan mencintai... .melainkan memanfaatkan.

Lebih baik kehilangan harga diri dan egomu bersama seseorang yang kamu cintai dari pada kehilangan seseorang yang kamu cintai, karena egomu yang tak berguna itu........

Jangan mencintai seseorang seperti bunga,karena bunga mati kala musim berganti, cintailah mereka seperti sungai, sebab sungai mengalir selamanya... ...

Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan-kepingan kaca, tapi tancapkan dalam pikiranmu, bahwa Ada seseorang yang akan bersedia untuk menambal lukamu dengan mengumpulkan kembali pecahan-pecahan kaca itu.....Sehingga kamu akan menjadi utuh kembali.

KISAH ROMANSA YANG MENYAKITKAN

Mereka telah saling mengenal sejak bersekolah dan sejak menjadi sahabat baik. Mereka berbagi semua dan apapun juga dan menghabiskan banyak waktu bersama dalam dan setelah sekolah. Tetapi hubungan mereka tidak berkembang namun hanyalah sebatas teman. Siti menyimpan rahasia,kekagumannya dan cintanya kepada Imam. Dia memiliki alasan tersendiri untuk menyimpan hal itu sendiri.

TAKUT! Takut akan penolakan, takut jika Imam tidak hai merasakan hal yang sama,takut kalau Imam tidak menerimanya sebagai temannya lagi, takut kehilangan seseorang yang dia merasa nyaman bersamanya. Setidaknya jika dia tetap menjaga perasaannya, dia mungkin masih bisa bersama Imam dan dengan harapan, bahwa Imam lah yang akan mengatakan bagaimana perasaannya kepada Siti.

Waktu terus berjalan dan sekolah telah bubar. Imam dan Siti pergi ke arah yang berlainan. Imam melanjutkan studinya ke keluar negeri, sedangkan Siti mendapatkan pekerjaan. Mereka tetap saling berhubungan, dengan surat, saling mengirimkan foto masing-masing dan saling mengirimkan hadiah. Siti merindukan Imam akan kembali. Dia telah memutuskan bahwa dia memiliki kekuatan untuk mengatakan kepada Imam bagaimana perasaan cintanya, jika Imam kembali.
Dan tiba-tiba, surat dari Imam terhenti. Siti menulis surat kepadanya, tetapi tidak ada jawaban.
Dimana dia? Apa yang terjadi? Banyak pertanyaan yang ada di
kepalanya.

Dua tahun berlalu dan Siti tetap berharap bahwa Imam akan kembali atau setidaknya mengiriminya surat.Dan doanya terkabul. Dia menerima surat dari Imam , mengatakan...! " Siti, aku punya kejutan untukmu...temui aku di bandara pukul 7 malam. Aku tidak kuat menunggu untuk menemuimu lagi. Cinta dan cium Imam". Siti berbunga-bunga. Cinta dan cium, memberikan arti banyak sekali bagi seorang wanita yang belum merasakan cinta sebelumnya. Dia begitu gembira atas kata-kata itu.

Ketika harinya telah tiba, Siti menunggu dengan cemas. Dia memakai pakaian terbaiknya dan berusaha terlihat secantik mungkin. Dia mencari Imam kesana kemari. Tetapi tidak dilihatnya Imam . Kemudian datang seorang wanita dengan pakaian ketat berwarna biru yang sangat seksi.

Dia begitu perhatian melihat Siti, "Hai! Aku Angie, temannya Imam. Kamu Siti?" tanyanya. Siti menganggukkan kepala. "Maaf, aku punya kabar buruk bagimu. Imam tidak akan datang. Dia tidak akan datang lagi," kata wanita itu, sambil meletakkan tangannya di pundaknya Siti.
Siti tidak dapat mempercayai hal yang dia dengar!!! Apa yang telah terjadi?? Siti bingung, dia amat sangat khawatir sekali dan wajahnyamenjadi pucat. "Dimana Imam ? Apa yang terjadi padanya??? Katakan padaku...". Siti memohon kepada si wanita.*

Si wanita melihat dengan cermat ke Siti dan dia menepuk pundak Siti dan Berkata..., "ALAMAK SITI... INI IKE IMAM...APAKAH IKE TERLIHAT CANTIK SEKARANG?
AIH....AIH......YEY NGGAK BISA NGENALIN IKE LAGI YAH??? ...SEBEL DEH.....!!!.....dan Siti pun langsung pingsan....."

Senin, 16 Maret 2009

"Bajaj ditikung Bajaj"...

Pertama denger kata itu, yang terbersit dibenak kita memang mengenai bajaj...namun sebenarnya itu kiasan yang sangat menyakitkan jika diberikan orang yang pernah kita sayang kepada diri kita sendiri dan inilah yang tengah menimpa seorang gadis....

Memang muka yang baik belum tentu menjamin hati yang baik juga..paling tidak itu yang dirasakan gadis tersebut.. Setelah dekat dengan seseorang dan merasakan manis dan pahitnya dalam kebersamaan, pada akhirnya ia merasakan sakit karena harus berpisah karena sesuatu hal yang prinsip (beda agama). Namun tidak berapa lama pisah, ia mendengar kalau orang yang pernah ia sayangi itu dekat lagi dengan seseorang tapi dengan kasus yang sama
( tetap dengan orang yang beda agama). Bisa dirasakan bagaimana rasa sakit yang dirasakan gadis itu, ditambah lagi orang yang sedang dekat dengan mantannya tersebut adalah wanita yang bisa dibilang tidak melebihi gadis tersebut ...Sehingga wajar, jika ditengah rasa sakitnya tersebut, sang gadis merasa seperti "ditikung oleh bajaj"...

Namun saat hal itu diungkapkan sang gadis kepada orang yang pernah disayanginya tersebut..bukan kata maaf/ menenangkan yang terlontar, melainkan dengan gampangnya orang itu bilang bukan ditikung bajaj tapi "bajaj ditikung bajaj". Si gadis langsung terdiam dengan rasa sakit yang luar biasa...Ternyata bagi orang yang pernah disayanginya, itu si gadis tergolong dalam bajaj (padahal sangat jelas jika dibandingkan dengan wanita itu, si gadis jauh di atas bajaj alias bukan tergolong bajaj..

Hal itu membuat si gadis jadi sakit hati. Tapi si gadis tidak dendam.Si gadis hanya bisa berkata dalam hatinya: " jangan sombong, jodoh ditangan Allah", jadi jangan sampai hanya karena seseorang, kita melepaskan orang (sahabat) yang justru bisa diandalkan dalam suka dan duka. Saat kebahagiaan sedang menghampiri kita, jangan lupa untuk menembus awan agar kita jadi tahu siapa dibalik rasa nikmat tersebut....

Kini, si gadis mantap melihat ke depan dan membuka hatinya. Meski hati itu kini sedang teriris dan terkoyak...Met tinggal Bima....
"Bajaj ditikung bajaj" kata-kata itu akan terpatri selamanya dihati sang gadis...

Kamis, 05 Februari 2009

Indahnya Kata Sayang

Aku mengawali tulisan di blog ini lewat apa yang aku alami hari ini. Menurut aku, pengalaman ini simple tapi sangat indah dan menyentuh hati. Saat musim hujan begini, dimana emosi seseorang bisa terpancing sangat cepat, seperti berebutan naik patas saat hujan. Dan tadi pagi aku salah satu penumpang dipatas itu. Kebetulan aku duduk di depan hingga bisa memperhatikan penumpang yang naik satu persatu. Dari beberapa yang aku lihat tidak ada tampang yang sumringah, malah semua terlihat malas-malasan mungkin pengaruh cuaca (hujan). Namun ada salah satu yang menarik perhatianku, seorang ibu yang bisa dibilang sudah berumur tapi masih segar. Dari awal naik dia sudah mengeluarkan kata "sayang": terimakasih sayang kepada kondektur. Lalu dia duduk diseberangku dan saat kenek menangih ongkos kembali kata sayang terdengar ditelingaku: sayang, nanti ibu tolong diturunkan disini ya. Bahkan saat dia bertanya kepada orang disebelahnya: dia juga menggunakan kata sayang hingga akhirnya kondektur menurunkannya ia juga tidak lupa mengucapkan kata : terimakasih sayang kepada kondektur dengan mukanya yang sangat sumringah dan tidak lepas dari senyum yang tulus.

Ternyata masih ada orang seperti Ibu tersebut ditengah kondisi yang keras dan ego seperti saat ini. Sungguh sejuk mendengarkan kata sayang dan sikap Ibu yang sangat manis tersebut. Seandainya ada beberapa orang saja seperti ibu tersebut, alangkah damai dan indahnya dunia ini. Kata yang jelas bisa membuat kita sejuk saat mendengarnya: "sayang" dan sejak melihat itu saya berpikir kasih sayang dan kata yang menyejukkan memang merupakan obat terampuh untuk melewati semua kekecewaan yang kita hadapi...setuju?
ini adalah halaman percobaanku untuk mengenal dunia blog